DDR Machine Locations in Indonesia

Hm.....

Gak bakal saya mau main game itu.

Masih bagusan Beatmania / IIDX.

Kalau niru2 gitu niatnya pasti mau hancurin popularitas IIDX.

---

djmentok itu yg kaya beatmania tapi pake pedal y?

Klo iy, meh ... saia pernah mainin.

(mgkn bkn versi yg dimaksud) .

intinya... gk asik.

---

there's no Pedal in PSP, you're probably talking about BM III


I have to disagree

Bagaimana anda bisa bilang mesin itu tidak sebagus IIDX kalo anda sendiri gak pernah mainin? Ah, correction, cabinet IIDX sendiri anda belom pernah coba toh?

Gameplaynya beda, interfacenya bagus, lagunya berkualitas, I don't see the point where it kills IIDX

If we cannot open to other people's work and stick to Konami fanboy-ism, then we're no different than Narutards

---

Um... sorry kalau saya komentarnya sinis gitu.

Rasanya enggan utk mencoba mesin itu soalnya udah terlanjur jatuh cinta sama buatan Bemani,

jadi jealous kalau ada yang ikut2an gitu.

BTW, mau tanya soal DrumMania yang kehilangan bbrp lagu.

Waktu saya lihat bootlegnya DM 9th Mix , Division 7 (Or maybe not division, somewhat like that) = Not Found.

Yang lain semuanya OK aja (Green Letter OK).

Efeknya, MODEL DD2, Herring Roe, Classic Party series , dll lenyap.

Musti harus bilang gimana ke mas2 yang jaga Stingers ?

Kan harus diperbaiki tuh DM biar songlistnya gak hilang selamanya.

---

yg saia bicarakan adalah arcade.

pernah mainin mesin mirip !! DX, cuma ditambah pedal jg (bukan rock fever..)
namanya lupa.

interface djmentok bagus? nope. not really.
klo bicara ttg berkualitas, interface X2 (arcade yg berkualitas.

---

Hm... IIDX kan ada 7 key, Beatmania III ada 5 key plus 1 pedal.

Ada juga mesin yg jiplak 100% Beatmania III.

Itu loh, ez2dj.

Pernah kelihatan di G-Fan Tunjungan Plaza Surabaya tahun 2006 lalu.

---

ah... Now I remember.

The name was ezzy2dj.

gk asik.

btw pernah c.. mainin dj max di psp (tribute to sacchin for this). but still, I prefer DDR to djmentok.
I don't really like the songs.
not my type, that's all.

---

oh that one, nggakterkenal kalo itu mah, that is kinda inferior

well, kalo songlist sih personal preference, I still think it is good, some of it is enjoyable, some are also not that good either

IMO, DJMAX gak bisa dibandingin interfacenya dengan X2, for serveral reasons

1. X2 masih loctest, jadi masih banyak yang bisa berubah

2. X2 keluar tahun 2010, after any DJMAX games to date, so there's a gap in technology

so it's like comparing PS2 to a SNES

---

DJMAX TECHNIKA itu setau gw modelnya touch-screen, bukan BM IIDX / DJ MAX style.


Emang ngebandinginnya si jauh banget. Yah, opini orang-orang kn beda-beda.. ^^



EZ2DJ juga terlihat di Semarang, berdasarkan report dari oom 3x0t1c.

djmentok bahkan gk ada unsur dj nya sama sekali.

baru versi percobaan aj, X2 ud spt itu.
semoga wkt release nya gk jauh berbeda.

dari yg sudah2, antara location test dan release nya, gk jauh berbeda.
(release verson aj msh diupdate segala).

location test sptnya lebih tepat dibilang "promotion event".

btw pad DDR X artha gading membaik.

---

Perhaps the same can be said of Dancemaniax Although, well, you do look like a Maniax by doing Mad Blast there

Harapannya begitu, moga-moga gak bernasib kayak Ubeat

---

Ubeat gimana nasibnya sekarang ?

Soalnya Ubeat gak bakal bisa masuk home console sebelum ada alat yang pas buat dimainin di rumah.

Wong mainnya aja harus pencet kotak2 monitornya.

---

UBeat batal release, pas loctestnya kalo gak salah teralu heboh, akhirnya gak jadi release

(bedakan UBeat dan jubeat )

---

Jubeat itu yang mesin arcadenya berbentuk kubus dgn 16 tombol itu ?

Bedanya dgn Ubeat ?

---

Ubeat sama dengan jubeat.

Seperti Dance Dance Revolution dengan Dancing Stage, mesin itu sama dengan penamaan yang berbeda.
Ubeat itu lebih ke American licenses.

Lagu2nya jg ada yg beda lho antara jubeat dan ubeat.

---

Betul~
Itu salah 1 pointnya..
KONAMI seperti gak bisa meraih pasar di Amerika karena emang entah kenapa orang-orang disana kayak gak suka...
Ato bisa jadi kurang pemasarannya...

bisa aj sih...
masalahnya, tiap benua memiliki selera masing2.

jujur, saia sering ngerasa konami memaksakan selera mereka ke benua lain.

---

Gini, lifestyle orang Japan dgn Orang USA dgn orang Europe saling berbeda.

Orang Japan udah biasa menghadapi mesin2 ARC karena memang dikembangkan dari sana & udah membudaya.

Jadi segala sesuatu yang unik2 orang Japan suka.

Lain sama orang USA yang mungkin sebagian merasa aneh melihat game2 ARC unik.

Apalagi orang Europe, yang lebih merasa aneh melihat game2 yg gak biasa plus mereka lebih cenderung milih ndugem

daripada main di game centre. Soalnya main game ARC bukan kebiasaan / budaya orang Europe.

---

bukan dari segi itu .

tapi dari selera lagunya lho...

dan dari sikapp mental yg "kami harus tahu segalanya lebih dulu dari yg lain. Klo kami sudah tw, baru deh oper teknologi, dll ke yg lain"

sikap mental itu yg saia maksud.

rupa-rupanya, sikap mental itu menular jg kedalam hal arc.

---